Sunday, 11 March 2012

Kota Malangku malang

Balai Kota Malang 
                 Betapa indah gemilang Kota Malang, kota di datar tinggi sejuk menarik hati...
  
Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kota yang indah, sejuk, banyak pepohonan. Kota dataran tinggi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Malang, kota yang saaangaat memukau, tata kotanya, warganya pun juga ramah. Julukan buat Kota Malang ini banyak sekali mulai dari Malang Kota Pendidikan, Malang Kota Bunga, Malang Kota Pariwisata. Bahkan sampai ada julukan 'Malang Ijo Royo-royo' karena di sepanjang jalan Kota Malang banyak ditumbuhi pepohonan.
Betapa bangganya aku menjadi salah satu warga Kota Malang yang amat istimewa ini. Sewaktu aku kecil setiap hari Minggu, orang tuaku sering mengajakku jalan-jalan di daerah Ijen, TMP, dan Betek. Udara sejuk menyambut rongga hidung kecilku. Indahnya Malangku.

Sekarang aku hanya bisa merasakan sedikit kesejukan Malang yang masih tersisa. 
Malangku tak lagi sama seperti dulu. Malang semakin panas, Malang semakin malang. Banyak pembangunan di sana-sini. Perumahan, ruko, apartemen, sampai mall. 

Malangku kota dataran tinggi yang tak pernah banjir. Malangku berubah. Kini Malangku berbeda. Ketika hujan deras banjir di sana-sini. Macet di mana-mana. Sungai-sungainya meluap, meluber, menutupi jalanan Malangku.

Malangku malang, banyak jalan raya yang lubang di sana-sini. Kecelakaan meningkat. 

Mengapa? Apakah ini akibat kurangnya perhatian pemerintah? 
Pembangunan mall, ruko ataupun perumahan sebaiknya memperhatikan lokasi pembangunan yang sekiranya tidak merugikan masyarakat ataupun merugikan Kota Malang. Bangunan tinggi menjulang di pinggir sungai, bisa menimbulkan dampak negatif yang sangat merugikan. Membuat Malang jadi sering banjir, karena tidak ada outlet atau saluran keluar air dari sistem drainase di sana. Beberapa lokasi banjir baru itu antara lain di simpang LA Sucipto, daerah Bunulrejo, dan sebagainya. Rata-rata di lokasi tersebut marak sedang dikembangkan perumahan-perumahan baru di Kota Malang. Memang saat ini, utamanya keberadaan perumahan sangat dibutuhkan namun sebaiknya memperhatikan pembuatan saluran drainase, dan tidak mengandalkan saluran drainase yang sudah ada.

Sebaiknya juga dibuat perda (peraturan daerah) tentang layout kawasan, di dalamnya harus dimuat tentang kajian drainase lingkungan. Selama ini, site plan kawasan di Kota Malang yang berkaitan dengan sistem drainasenya belum jelas. Belum ada arahan yang jelas tentang arahan sistem drainase bangunan baru. Akibatnya, semua membebani saluran drainase utama. Inilah yang membuat persoalan banjir di Kota Malang tidak pernah berakhir. 
  
Perombakan trotoar di jalan raya Kota Malang juga salah satu faktor Malang jadi sering banjir. Trotoar paving, yang masih bisa menyerap air digantikan oleh plesteran yang sama sekali tidak bisa menyerap air. Akhirnya air hujan yang biasanya masih terserap oleh tanah berlari menuju jalan raya.
Sebaiknya, pembangunan ini diiringi dengan penghijauan Kota Malang, kemana program 'Tanam Sejuta Pohon' yang dulu gencar dilakukan pemerintah? 
Sebagian besar masyarakat Kota Malang pun masih sangat kurang perhatiannya terhadap kebersihan Kota Malang. Pembuangan sampah secara sembarangan masih sering terjadi. Pemilahan sampah antara organik dan anorganik masih tidak bisa dilaksanakan. Pemerintah juga seharusnya membuat perda tentang  drainase 
Tanah kosong mulai berkurang, pengerukan sungai sering terjadi, pembuangan sampah sembarangan di mana-mana. Hujan deras, air tak punya tempat mengalir, jalan raya jadi pelarian air hujan saat ini..

Rata-rata selain karena tersumbat sampah, di Kota Malang terjadi penyempitan saluran drainase karena munculnya bangunan-bangunan itu tadi. Kalau memang masih terjadi banjir di Kota Malang, itu artinya program perencanaan di Kota Malang tidak tepat. Maksudnya bahwa konstruksi dari gorong-gorong yang sudah dibetulkan tidak pas. Sehingga air bisa kembali melimpas.

Ku rindu Malang yang dulu, Malang yang hijau, sejuk, tak ada banjir.
Kini Malang menjadi 'Ijo Ruko-ruko', bukan 'Ijo Royo-royo'..

Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sampai kapan Malang akan terus seperti ini?
Di mana Malang yang dulu?
Apa pemerintah akan diam saja melihat Malang seperti ini?


Oh, Malangku malang..

Banjir di Kotalama, Malang
Banjir di depan Matos, JL. Veteran Malang

Sumber gambar: google.com

1 comment:

  1. Ingin bermain Judi Online dengan Aman dan Nyaman?
    Segera bergabung bersama S128Cash Situs Judi Online Terbaik dan Teraman di Indonesia.
    Isi waktu luang Anda bersama kami dan Raih kemenangan Anda hingga mendapatkan Bonus-bonus menarik yang tersedia, seperti :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Hanya dengan minimal modal Rp 25.000,- Anda sudah bisa memainkan semua permainan yang tersedia, yaitu :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN Poker
    - Slot Games Online
    - Tembak Ikan Online
    - Klik4D

    Apalagi yang Anda tunggu? Segera daftarkan diri Anda bersama kami dan jangan lupa mengajak teman Anda bergabung, karena Anda bisa mendapatkan bonus yang berlimpah !!
    Hubungi kami :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Judi Bola Online Terpercaya

    ReplyDelete